Hai semuaaaa π tiba-tiba waktu mengendarai all new cbr 150r ane merasa mendapat wejangan hehehe, artikel ini ber mula ketika ane release artikel tentang sesosok all new cbr 150r yang ane cekokin oli sesat (nih π) pertamina mediteran sx, udah harga msx itu murah, masih aja ane belinya yang versi curah πππ yang lebih murah lagi, hebohlah artikel itu
Lhoo apa hubungannya kok jadi cerita artikel kemarin ? Naahhh di artikel itu banyak yang menyayangkan mengapa tidak pakai yang pertamina fastron saja, toh harganya jatuhnya bisa sama saja dengan msx mengingat ketahanan fastron lebih baik, beberapa waktu kemudian (hari ini π) ane jadi ada pikiran, loh jika kita di tuntut untuk memakai oli yang berkualitas baik, tentunya mesin dari motor itu juga harus sesuai spesifikasinya, misal celah-celahnya sempit sehingga oli kualitas biasa tidak bisa melindungi mesin dengan maksimal, nah, jika celah pada mesin itu sedemikian sempit tentu perakitan dan komponen harus sangat presisi, dan jika perakitan mesin sudah sedemikian presisi apa butuh masa inreyen sesuai anjuran buku manual ?, sebaliknya, jika masih memerlukan masa inreyen, bukankah itu bukti bahwa masih ada kemungkinan mesin tidak sepresisi yang menjadi standar pabrikan ? Atau standar pabriknyannya yang kurang ? π
Ane terbuka untuk yang ingin menyampaikan opininya πππ
(dnf)
nyimak
SukaSuka
Silahkan π
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya bingung mau komen apa
SukaSuka
Itu kan sudah komen πππ
SukaSuka
Wakakakak… Kl mnrtku sih ya terserah sampean om, wong motor2 sampean sendiri. Hehe…
SukaSuka
Iyalah πππ tp gmn dengan owner yg lain, sapa tau artikel ini menggugah hati
SukaSuka
Hajar ajaaa….
https://rideralam.com/2016/11/30/kawasaki-rilis-versys-x-250-motor-adventure-untuk-petualang-sejati/
SukaSuka
πππππ
Berangkaaaaatttt
SukaSuka
Pake helm om, jangan lupa
SukaSuka
Musim hujan jangan lupa jas hujan juga
SukaSuka
Nah, kalau ada warung mampir bentar om, ngupi2 nikmat
SukaSuka
Gorengan biar makin mantap
SukaSuka
Sebenarnya inreyen mesin saat ini sudah dilakukan sendiri oleh pabrikan. Kapan hal itu terjadi? pada saat mesin tsb selesai dirakit menjadi produk jadi siap dijual.
Ane pernah lihat video ttng perakitan cbr1000 di Jepang sana, SOP setelah motor selesai dirakit, maka motor tsb lngsng di dynotest oleh pabrikan, hal ini dilakukan utk mengetahui spesifikasi mesin sudah sesuai dgn standar yg ditetapkan oleh pabrikan ato tidak, dan juga masa inreyen terjadi pada saat dynotest tsb.
Akan tetapi entah pabrikan di Indonesia ini mengikuti SOP seperti di luar negeri ato tdk.
https://en.wikipedia.org/wiki/Break-in_(mechanical_run-in)#Modern_versus_older_break-in_regimens
SukaSuka
Nah, apakah standar pabrikan di sini rendah?
SukaSuka
numpang jemur aja π
SukaSuka
Jemuran luas om π
SukaSuka
siap om … π
SukaSuka
Saya penganut inreyen halus. Dan hasilnya selalu ok.
Namun memang kadang nggak ngaruh reyen bagus atau tidak kalau mesinnya kw2 (Honda).
SukaSuka
πππ
Ssstttt kata fbh mesin andalannya tuh mesin ter jos
SukaSuka